Jumat, 04 Juli 2008

Rimba Kata

Berharap

Kalau boleh aku sentuh pijar yang ada
Kan kulantunkan nada penuh harmoni
Dalam kehempasan
Terantuk diri dalam satu tanya
Akankah lazuardi satukan asa?
Rajut satu benang kasih
Dalam syair ketulusan



Keagunganmu


Mengenangmu di malam ini
Ada bahagia di sela redupnya nurani
Anganku mengatakan betapa agungnya dirimu
Mampu membuka mata dan jiwa
Menepis kerontangnya dawai hati
Bersamamu.... aku beranjak
Denganmu aku harapkan
Ada kidung indah kebersamaan

Dirimu


Bunga di taman mekarlah sudah
Bersama bergantinya musim
Penghujan hadir di sela kemarau
Merenda sejukkan keringnya nafsu
Angin menyapa
Pasrah sang bunga dalam hempasan
Menebar wangi dalam ketulusan
Begitupun kehadiranmu
Bak melati sentuh alam
Mampu memberi aroma wangi yang tiada batas
Denganmu angan ini berharap
Bersamamu asa ini bertaut
Aku ingin
Dirimu selalu ada
Bersamaku…


Hanya sekedar kata yang mampu terucap
Terangkai dalam alunan pena
Yang terindah dari yang kukagumi
Ada hiasi angan
Itulah dirimu

Label:

Kamis, 03 Juli 2008

Mencari Makna Cinta

Cerita apa yang tak pernah mati di muka bumi ini? Pastinya adalah cerita cinta. Ya, begitulah cinta. Kedatangan dan kepergiannya selalu menyisakan bayak cerita. Karena itulah saya menghadirkan tulisan ini sebagai pegangan atau penambah wawasan bagi siapa saja yang menghargai hidupnya.
Kenapa saya mengatakan “bagi orang yang menghargai hidupnya?” Sebab cinta pun adalah penghargaan atas hidup yang dianugerahi Sang Pencipta, dan dengan hiduplah cinta bisa dirasakan. Meski seringkali perjalanan cinta diselingi dengan beragam rintangan, namun begitulah adanya cinta dia harus tetap ada dalam hidup.
Cinta dan hidup selalu jalan beriringan, karenanya tak pernah terlepas dari permasalahannya. Namun itulah resikonya, yang jelas setiap orang mungkin pernah bertanya,”kenapa selalu ada masalah dalam cinta?”
Atas pertanyaan tersebut, setiap orang pun berhak memberikn alasannya. Tapi yang paling mendasar dari semua iu adalah bahwa wanita dan laki-laki diciptakan dengan segala keunikannya. Itulah yang harus disadari sebagai kekuatan saat harus berhadapan dengan masalah cinta.

Label:

Cinta Dalam Kata

Memahami cinta adalah bagian dari pelaku cinta dalam menyingkap rahasia cinta. Tabir cinta dengan segala ornamen dan dimensinya adalah misteri yang kerapkali menjalari otak manusia. Sebab, sampai sekarang belumlah ada ilmu yang begitu sempurna menyibak keberadaan cinta.

Cinta, seringkali membuat manusia pontang-panting, namun seringkali juga membuat setiap pelaku cinta tersenyum penuh kegembiraan hingga lupa daratan. Begitulah cinta yang akan menjadi sebuah cerita jika cinta itu sendiri mampu menghanyutkan segala yang dirasa.

Cinta, apakah benar harus dipelajari? Apakah benar butuh segudang pengalaman? Apakah benar pula dengan cinta semuanya akan berakhir pada kebahagiaan? Belum tentu pertanyaan itu bisa menghasilkan jawaban yang sempurna, sebab cinta seringkali hanya mampu untuk dirasakan.

Untuk lebih memahami semua itu, saya berusaha menghadirkan kalimat-kalimat cinta sebagai bahan untuk dibuat pengkajian dalam arti memahaminya tanpa menghilangkan arti, maksud dan tujuan cinta itu sendiri. sebagai langkah kita untuk mempelajari cinta dan lebih memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Dengan cinta kata mutiara cinta ini tercipta, dengan cinta pula semoga pemahaman akan makna cinta semakin membahana dalam kehidupan ini, hingga penderitaan dalam hidup sedikitnya dapat terkurangi.

Kalimat-kalimat cinta ini hadir berdasarkan pengalaman pribadi juga pengalaman dan pendapat dari para pelakon cinta, khususnya para sahabat yang selama ini mendorong penulis untuk lebih berkarya. Terimakasih atas masukan dan ide-idenya hingga kumpulan kata mutiara ini bisa hadir dan menemani kita dalam menapaki perasaan untuk mengerti tentang makna cinta di dalam kehidupan.

= = = == = = = = = = = = = = = == = = = = = = = = = = = == = = = = = = = == = = = = = == = = = = = = == = ==

Mutiara Cinta

Pertautan antara cinta dan jiwa adalah bagian dari kerangka hidup, tanpanya raga akan terasa hampa, tanpanya reduplah cahaya diri, dengannya ada damai kala tertancap pada alur yang semestinya, dengannya pula hidup akan semakin menampakkan makna.

Cinta yang dibalut air mata dan kepedihan memberikan roman kebahagiaan kala secawan bahagia hadir walau hanya sesaat.

Kala aku berbicara tentang cinta, aku tertegun, kala aku merasakan cinta, aku tertawa, kala aku mendambakan cinta, aku terhanyut. Bagiku cinta adalah bahasa batinku.

Cinta pancarkan bayang ketulusan dan keikhlasan, namun akan berubah menjadi dendam kala cinta bukan lagi cinta, karena cinta adalah cinta tanpa penghalang di antaranya.

Cintamu seluas samudera namun cintaku tak mungkin terhitung dengan satu ukuran, karena cinta tak kenal batas.

Ketika cinta bergolak dalam nafsu, ada kuluman disana, bukan bibir yang berbicara namun mulut yang berayun, karena cinta selaksa dua kutub.

Ah..cinta…eksotismu membawa angan untuk bercumbu.

Cinta bukan hanya sebatas kata, karena cinta butuh bahasa tubuh.

Kedamaian yang hakiki adalah kedamaian tanpa kepalsuan, yang lahir dari sucinya batin.

Jujur dalam segala kata tak akan pernah tertandingi oleh apa pun. Kejujuran penting sekalipun itu menyakitkan. Tak akan ada batas dalam pengharapan manakala jujur ada di antaranya.

Kala kata tak lagi bermakna hanya doa yang akan basuh segalanya.

Mencintainya berarti mengenalnya, mengenalnya berarti menjadi bagian dari dirinya.

Biarkan rasa cinta itu berkembang seapaadanya, dan biarkan bersemi dalam keagungan-Nya.

Saat yang terindah adalah saat di mana kita bisa berbagi dengan yang kita sayangi.

Perengkuhan itu harus reda dalam keterbatasan angan, hanya penantian yang tak berujung tapi nyata adanya.

Pabila dia tak jua hadir di hari ini, jangan pernah terkecewakan karenanya. Tapi pandanglah ke depan! Yakinkan nurani bahwa kuntum itu akan kembali mekar lebih indah dari sebelumnya.

Mengapa harus ada cinta kalau hanya lewat begitu saja? Mengapa harus ada rasa kalau kedukaan yang tersisa? Mengapa tercipta cinta tulus jika ada cinta yang lain?

Pabila mentari esok masih erat menjemputku pertanda masih ada episode untuk selanjutnya, dan pabila jiwaku masih bercumbu pertanda masih ada cinta yang perlu diresapi– langkah hari ini adalah ekor untuk esok, lusa dan selanjutnya.

Cinta, satu anugrah yang harus disyukuri. Tanpanya tak mungkin mengenal tantang arti kesetiaan, tanpanya juga tak mungkin mengenal tentang arti dari ketulusan, kesabaran dan pengorbanan.

Ketika kita mengenal cinta saat itulah kita merasakan satu keindahan dalam romantika hidup. Dengan cinta kita bisa tersenyum, dengan cinta kita bisa menangis dengan cinta juga kita bisa mempunyai kekuatan untuk menjalani hidup.

Cinta adalah awal kita belajar untuk memahami bahasa batin dari sekian banyaknya bahasa yang ada.

Ketika sebuah keinginan bertumpu menjadi harapan, terkadang kita lupa, bahwa ia hanya singgah lalu pergi seolah tak terjadi apa-apa.

Cinta tak akan pernah hilang dari jagad raya, sekalipun banyak kesakitan yang lahir karenanya, sebab pesona cinta lebih besar dari segala yang ada.

Begitulah adanya cinta, selalu diharap bagi siapa saja yang mendamba.

Siapapun dia, sekalipun si karang batu tak akan sanggup jika harus hidup tanpa cinta.

Cinta tidak hanya bagian dari pengejawantahan kalimat namun lebih dari itu, ada sebuah kekuatan yang tak bisa diutarakan dengan kata, dengan suara bahkan dengan bahasa verbal lainnya, sebab hanya hati dan jiwa yang bisa merasakannya.

Buah dari adanya cinta adalah kebersamaan dalam tapak-tapak yang akan melahirkan irama romantisme, yang akan menyajikan kepingan-kepingan mutiara ikatan segala yang ada.

Saling mendamba, saling mengharap, saling menanti, tak akan hilang dari makna cinta.

Sebagaimana halnya dua insan dilanda cinta di situlah keromantisan akan tercipta.

Dari mana kekuatan cinta itu berasal bukan dari apa pun namun dari ungkapan tulus suara batin yang akan lahir manakala hati dan jiwa kita cukup suci untuk menghayati makna dan kekuatan cinta itu sendiri.

Cinta adalah dimensi kekuatan yang tak bisa dijangkau oleh seorang ahli sekali pun.

Mata hati cinta adalah mata hati dari setiap insan yang merasakannya. Di sinilah sebenarnya kekutan perasaan cinta teruji.

Dengan cinta bisa menjadikan semuanya berjalan bagai bunga warna-warni yang bermekaran, namun dengan cinta pula kegelapan bagai pekatnya malam akan tercipta.

Begitulah cinta, tak ada batas untuk mengartikannya. Tak ada akhir untuk pencarian makna, sebab cinta akan terus berkembang dalam jiwa-jiwa suci pada setiap jiwa yang menyuguhkan dan menerima cinta seapaadanya.

Cinta lahir dengan tawa dan canda, cinta berakhir bisa dengan tawa dan bisa juga dengan derai air mata, namun yang pasti kepedihan akan terasa manakala cinta yang dibina harus terlepas.

Dengan cinta hidup akan lebih berwarna, dengan cinta langkah yang terpapar akan menunjukkan kelebihannya, sebab dengan cinta pula jiwa-jiwa kita terlatih untuk mampu menghadapi gelombang kehidupan yang pasang surut ini.

Masa lalu, sampai kapan pun tak akan pernah hilang, tapi biarkan dia beranjak. Jangan jadikan masa lalu sebagai tembok penghalang untuk meniti langkah dalam menciptakan kebahagiaan.

Perpisahan terkadang membawa rasa dan jiwa lebih arif dalam memandang cinta, terkadang pula memberi kebesaran jiwa dalam penerimaan arti sebuah cinta hingga mampu memberi kebahagiaan tiada tara yang hanya dirasakan oleh mereka yang percaya akan cinta suci.

Jujur mengakui perasaan adalah bahasa bijak yang begitu berharga, dengannya ada sebentuk penghargaan pada suara batin, dengannya juga langkah akan terasa lebih ringan.

Kejujuran tidak selamanya menjanjikan kebahagiaan, terkadang hanya kesakitan yang menyebalkan.
Tak selamanya orang yang kita cintai akan menjadi pendamping hidup dan cinta akan redup saat kelelahan begitu menghamba menanti satu keputusan nyata.

Mengakui kata hati dan bisikkan suci dalam jiwa merupakan bagian dalam meraih kebahagiaan.

Jangan pernah menelantarkan perasaan jika memang ia menginginkannya!

Sebuah kenangan, meskipun itu hanya sedikit biasanya akan memperkokoh jalinan yang telah ada. Peliharalah, karena di situ ada riwayat nyata dari langkah yang pernah tercipta!

Cinta adakalanya hadir tanpa dirasa, cinta adakalanya menjelma karena ada kata persahabatan, dan batas antara cinta dengan sahabat adalah sebuah batas yang maha tipis.

Pengakuan atas rasa menjadi kian apik manakala kesabaran dan ketulusan ada di dalamnya. Rasa adalah anugerah-Nya, karenanya pula cinta bisa hadir. Biarkan dia tetap ada hingga tak berbatas!

Cinta tak akan pudar andaikata ada kekuatan di dalamnya.

Hidup yang dijalani bukan hanya untuk diri pribadi, masih ada celah lain di sisi kehidupan ini yang patut mendapatkan sentuhan kasih dan saying, itulah bagian dari bentuk penghayatan hidup sebagai bukti rasa syukur dari setiap hamba-Nya.

Saat cinta telah hadir di dalam jiwa, saat itu pula dua kenyataan akan dihadapi, apakah kebahagiaan, ataukah kedukaan. Sisi mana yang tercipta itulah bahasa cinta yang harus diterima.

Jangan pernah takut untuk melepaskan cinta, jika itu hanya membuat beban dan membuat berat langkah dalam menyongsong hari, karena cinta diciptakan untuk memberi kebahagiaan. Bukan lagi cinta jika yang ada hanyalah sebuah kekalutan dalam melangkah. Yakinkan diri, bahwa setelah cinta yang menyakitkan itu pergi, akan hadir cinta yang sesungguhnya!

Jika cinta telah meresap dalam dada tak ada lagi kata yang terindah selain memilikinya.

Cinta bukan hanya sekedar kata dan kalimat sebab cinta bukanlah sekedar bahasa. Karena itu cinta bagaikan sebuah petualangan di antara kata dan kalimat, dan hanya mereka yang bersabarlah yang mampu membuka tabir kata dan kalimat cinta.

Saat mulut begitu berat mengemukakan kalimat cinta, betapa dada terasa berat. Saat mulut sudah mempunyai keberanian untuk mengungkapkannya betapa berat kaki melangkah, dan saat mulut sudah begitu tak mampu menahan kalimat cinta, tak ada lagi yang bisa dilakukan selain mengungkapkannya. Dan saat itu betapa langkah terasa ringan, walau penolakkan karena cinta ada di dalamnya.

Bukan hanya di dalam perang dibutuhkan segudang keberanian, namun juga saat di mana mulut akan membuka suara untuk mengungkapkan perasaan cinta.


Ketololan terkadang bisa membawa kebahagiaan dalam merangkaikan kalimat cinta. Jangan pernah takut diakatakan tolol untuk sebuah cinta. Karena cinta bisa membuat segalanya berubah namun indah jika dinikmati.

Jika bunga yang dibawa hari ini ditolak dirinya. Beri lagi bunga yang sama di esok hari, dan jika masih menolaknya, beri lagi bunga yang sama di esoknya lagi, jika masih sama ditolaknya, beri lagi sampai dirinya sadar bahwa begitu banyak bunga yang sudah diterimanya, dan hanya seorang yang mengirimnya.

Tersenyum bangga saat menerima cinta hadir kembali dalam hati adalah sebuah hal yang wajar, menolak cinta sang pangeran adalah hal yang tidak wajar, tapi alangkah tidak wajar juga jika menolak cinta orang biasa tapi hati dan keutuhan cinta diperuntukkan baginya.

Harta bisa menaklukan perasaan cinta!

Bukan hanya hati dan perasaan yang berperan dalam menaklukan cinta, tapi otak dan tangan juga kaki serta pikiran mendukung di dalamnya.

Ibarat sebuah kapal, hati adalah nakhoda dalam menggapai dermaga cinta.

Peluklah dengan sepenuh hati, di situ akan terasa cinta yang menjalar.

Ciuman bukan hanya sebagai pemenuhan hawa nafsu tapi sebagai perekat kedekatan hati dan perasaan saat cinta mulai berkobar.

Memberikan ciuman berarti ada kata cinta dalam hati.

Tak ada yang sempurna di dunia ini dalam memandang dan menerima arti sebuah cinta.

Sungguh aku mencintainya, sungguh aku ingin memilikinya, sungguh aku tak bisa hidup tanpa dirinya. Itulah ungkapan klise dari mereka yang sedang jatuh cinta.

Penolakan cinta bukan berarti tak ada cinta di dalam diri si penolak.

Alangkah naasnya nasib manusia yang menolak cinta padahal hatinya mengatakan bahwa aku mencintainya.

Jangan memalingkan muka saat cinta sudah ada di dalam kehidupan.

Memberi cinta berarti menerima cinta dalam segala bentuknya.

Tak ada kata putus untuk sebuah ikatan cinta jika cinta yang hadir adalah cinta yang sungguh-sungguh cinta.

Perbedaan cinta yang diungkapkan dengan cinta yang tidak terungkapkan adalah sebuah suara yang didengar dengan tindakan yang terlaksana.

Di antara para pengungkap cinta mungkin ada yang palsu cintanya, tapi itulah cinta.

Mencintai bukan berarti menyerahkan segala yang dimiliki.

Cinta adalah perasaan indah yang mampu membuat kita memberikan energi positif untuk orang yang kita sayangi.

Cinta itu buta namun harus tetap ada unsur logika di dalamnya.

Cinta adalah di mana kita dengan ikhlas memberi atau mengasihi, tapi cinta tidak bisa dikondisikan atau dipaksakan. Biarkan ia berjalan sendiri menurut hati yang bersih, bersandar pada kebesaran Ilahi.

Cinta yang tidak terungkapkan lebih murni dari cinta yang diumbar.

Cinta tidak memandang kasta.

Cinta itu buta, tapi mampu menerawang sesuatu yang tidak nampak.

Cinta selalu ada dalam setiap sisi kehidupan, karenanya hormatilah cinta sebagaimana kita menghormati hidup dan kehidupan.

Setiap orang yang bernafas pasti mempunyai cinta.

Memberi dan menerima cinta berarti kita sudah sanggup hidup berdampingan sekalipun kesusahan ada banyak di dalamnya.

Dengan kata cinta semua duka akan musnah di bumi ini.

Bara yang begitu panas akan segera berakhir manakala ada cinta yang melayang di atasnya.

Cinta tidak membutuhkan orang yang plin-plan.

Bukan aku yang memilih cinta tapi cinta yang memilihnya.

Katakan ya jika memang mencintainya, katakan tidak jika memang tak ada cinta, jangan mempermainkan cinta dengan kata, sebab pada akhirnya bukan cinta yang penuh kebahagiaan yang akan di dapat melainkan kepedihan, karena dalam cinta dituntut kejujuran yang paling dalam.

Buah dari cinta yang tulus adalah kebahagiaan yang tiada akhir, dan buah dari ketidakjujuran dalam cinta adalah kedukaan yang paling dalam dari sekian duka yang dihadirkan oleh hidup.

Dengan cinta semuanya akan nampak jelas, sebab cinta mampu menunjukkan sebuah kebenaran.

Kekuatan cinta ada terletak pada setiap pendamba cinta, hanya saja ketidakmampuan dalam mengukuhkannya yang menyebabkan kekuatan itu musnah.

Bukan kekuatan cinta jika kesabaran sudah tidak ada lagi.

Hanya cinta yang apa adanya yang mampu tetap bertahan, jadikan itu sebagai kekuatan untuk membina hubungan yang harmonis.
Bila kita mencintai seseorang, cintailah dia dengan sepenuh hati. Jangan sampai tangan dan hati juga jiwa kita menodainya. Pandanglah cinta sebagai perasaan suci yang diberikan Tuhan sebagai anugerah-Nya.

Rasa percaya dan keyakinan akan memberikan satu titik kebahagiaan dalam menyusuri langkah kehidupan untuk meraih cinta.

Cinta adalah harta yang berharga dalam diri setiap manusia.

Cinta tidak selalu kebahagiaan, namun dalam cinta dituntut lebih rasa tanggungjawab, ketulusan, pengorbanan juga perjuangan.

Cinta bisa menyatukan ragam perbedaan, sekalipun perbedaan yang ada begitu sulit untuk dijangkau.

Cinta bukan hanya sebuah ungkapan namun sebuah cara untuk menunjukkan pada dunia akan lahirnya perasaan suci.

Cinta perlu diperkenalkan.

Jangan terlalu berharap pada cinta yang hanya sebatas khayalan. Harapan yang terlampoui tinggi hanya akan menghadirkan suatu goresan yang akan menyakitkan.

Terkadang cinta bisa membangkitkan luka lama yang sudah sekian lama terkubur.

Cinta yang dibalut kesabaran dan airmata akan memberikan kebahagiaan yang tiada tara bagi diri yang menghamba.
Ciuman adalah bahasa lain dari kalimat “aku mencintaimu”.

Ada perbedaan antara ciuman yang dipenuhi nafas cinta dengan ciuman yang hanya menempelkan kedua bibir.

Apakah juga cinta jika dalam hati ada nama lain?

Cinta segitiga adalah tetap cinta.

Dan saya pun ada karena cinta.

Selingkuh dalam cinta adalah sebuah trend yang biasa bagi mereka yang tidak mengenal makna cinta sejati dan kesetiaan.

Cinta seringkali tak bisa dimengerti oleh siapapun, sekalipun oleh si pelaku cinta itu sendiri.

Cinta bagaikan aliran air yang akan berhenti manakala hati sudah begitu yakin dengan penemuannya.

Kita boleh terlambat menerima cinta, namun kita jangan terlambat meraih kebahagiaan.

Cinta adalah anugerah yang akan membuat cahaya hati makin berkembang dalam kepekatan malam yang tiada tara.

Cinta akan datang dengan sendirinya jika hati terbuka dengan tulus.


Cinta adalah perasaan yang indah, jangan pernah ditakuti, karena ketakutan adalah awal dari sebuah kegagalan.

Kegagalan dalam bercinta bukan berarti cinta harus berakhir sampai di situ, sebab masih banyak kepulan asap cinta di luar sana.


Cinta tidak selalu menyajikan kebahagiaan, sebab ada kesakitan yang teramat menyakitkan.

Tangisan dan rintihan adalah jiwa suci yang kerap hinggap bagi pelakon cinta.

Jarak yang begitu jauh akan menjadikan cinta dan kasih lebih bermakna dan menjadi lebih indah.

Kedekatan hati dan jiwa akan lebih bermakna kala fisik tak lagi dekat.

Mencari cinta bagi setiap pelakon dan pendamba cinta bukanlah sebuah kesalahan.

Kesungguhan dalam memiliki cinta tidak harus selalu diungkapkan. Kesungguhan terkadang bisa menjadi bumerang bagi jiwa pendamba cinta kala jeruji-jeruji hati begitu banyak mengumandangkan beragam pertimbangan.

Dalam cinta, hidup, ketegaran, kekuatan dan pengorbanan merupakan satu rangkum asa yang tak bisa dilepaskan.

Ketika cinta sudah begitu melegenda dalam ujud diri tak lagi terasa apa yang sudah dilakukan, yang ada hanya rasa bangga pada yang terkasih.

Sampai lautan menguap cinta tak akan pernah lepas dari pengorbanan. Tanpanya cinta akan terasa begitu saja mengalir, tanpanya juga tak ada rasa berdebar manakala kekuatan terganggu ribuan badai.

Seperti pagi merangkak menuju senja, cinta pun begitu adanya. Merangkak, menelusuri setiap celah dalam ruang yang tersedia.

Banyak cinta yang berakhir tragis dengan kematian yang mengenaskan.

Cinta terukir dari sebuah pertemuan rasa, dan mungkin cinta harus terpisah dari bongkahan rasa yang terjalin hanya karena alur yang dinikmati tak sejalan dengan skenario yang diinginkan.

Bukanlah cinta, jika dalam rasa bukan penyatuan yang dituju. Bukanlah cinta, jika dalam rasa bukan saling menautkan kata, hati, dan raga. Bukan pula cinta, jika yang ada dalam rasa adalah sebuah pemikiran jahat bukan untuk menautkan tali kasih.

Cinta adalah sebuah harapan dari beribu harapan yang akan nampak lebih indah dan bermakna jika cinta yang didamba, cinta yang diagungkan, cinta yang berjiwa nafas kejujuran bersatu dengan tangkai hati yang lain, yang didambakan oleh si pencinta.

Penyatuan dalam cinta menjadi bahasa kalbu dari para mahluk yang dilanda nestapa cinta.

Jatuh cinta menyebabkan seseorang mampu memaparkan bahasa cintanya dengan penuh daya dan gairah. Tak sedetik pun waktu yang terbuang tanpa memikirkan si jantung harapan. Angan dan khayalannya hanya untuk dia. Penyatuanlah yang diharapkan.

Hasrat untuk memiliki cinta adalah keinginan yang tiada tara, namun apa daya jika takdir tak berkehendak.

Cinta adalah anugerah-Nya, hasrat memiliki adalah juga anugerah-Nya, begitu pun takdir yang ada, semua adalah kehendak-Nya. Tak ada yang bisa mengalahkan segala kehendak-Nya, karena kita hanyalah sebagai mahluk yang bisa meminta pada ridho-Nya.

Begitulah cinta. Bisa hadir dalam sekejap, bisa pula menghilang secepat kilat. Semua tak ada yang tahu di mana keberadaan cinta, dan kemana perginya cinta.

Dirasakan, dinikmati dan dihayati mungkin itu yang hanya bisa dilakukan oleh sang pencinta.

Seperti mentari tak pernah usai memberi cahayanya, begitu pula cinta, tak pernah usai hadir dalam langkah kehidupan setiap mahluk di dunia.

Tak ada seorang pun yang mau kehilangan orang yang sangat dicintai, orang yang begitu dijaga keberadaannya di dalam hati, orang yang sangat diharapkan keberadaannya pada setiap putaran jarum jam. Tidak ada! Tapi apalah daya, tak selamanya cinta harus saling memiliki.

Perpisahan terjadi bukan hanya karena kebencian, karena rasa cinta yang menggunung bisa pula menjadi penyebabnya.

Jujur diri adalah yang terindah untuk menuai kata cinta. Membohongi diri adalah awal masuknya duri hidup dalam hati.

Biarkan masa lalu cinta menjadi legenda yang membuat hidup lebih berwarna.

Jangan membuat perpisahan menjadi kebencian akan hadirnya kembali cinta. Biarkan kebencian hanyut bersama kehadiran cinta yang baru. Kubur dan tutup lembaran lama dalam menyongsong makna hidup yang lebih terang bersama kehadiran cinta yang baru.

Kala cinta mulai berlabuh merasuki angan, betapa harapan menjadi tanda tanya besar bagi mereka, insan yang tengah merasakan betapa indahnya alam cinta.

Bukan lagi cinta jika masih ada keterkaitan antara masa lalu dan masa kini
Cinta, adalah perasaan utuh dari hati yang paling dalam. Hadir secara tiba-tiba, yang kita tidak pernah mengetahui mengapa perasaan itu hadir begitu saja.

Cinta, tak akan pernah lapuk di makan waktu.

Cinta, satu kata namun betapa banyak arti dan keindahan yang dirasakannya.

Cinta bukan suatu kata yang harus dicari jawabannya. Biarkanlah dia mengalir apa adanya dalam jiwa, biarkan dia bersemayam dalam bingkainya pada relung-relung kalbu kita dan biarlah segenap kerangka tubuh kita merasakan dan menghayatinya. Dengan sendirinya kita akan bisa mengartikan cinta itu sendiri.

Meresapi kata cinta butuh segudang pengalaman.

Perjalanan waktu bagi seseorang bisa merubah bentuk dan warna cinta.

Banyak orang begitu mudah mengungkapkan kata cinta, namun hanya sedikit orang yang mampu mencerna akan makna yang terkandung di dalamnya.

Butuh begitu dalam perenungan dalam mencari arti dan makna cinta yang sesungguhnya.

Cinta bukan hanya sekedar kata dan kalimat, namun lebih dari itu ada prosa tak berbentuk di dalamnya, ke mana arah cinta ditancapkan di situlah pergolakan jiwa dan batin berlomba untuk mampu memberikan yang terbaik bagi yang kita cintai.

Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang memang benar-benar cinta, cinta tanpa ada pamrih, cinta tanpa ada keegoisan, cinta tanpa keangkuhan dan cinta tanpa meminta imbalan yang seimbang dari apa yang sudah diberi.

Cinta tercipta dengan beribu keindahan tanpa ada seorangpun yang mampu untuk menghitung jenis dan ragam keindahan yang ada.

Cinta membuat orang mampu untuk bersikap lembut, penuh rayuan, penuh desah, namun cinta pun mampu membuat orang mencucurkan air mata dan untuk berbuat nekad.

Orang yang paling menderita adalah orang yang harus merelakan kepergian sang pujaan. Namun akan lebih menderitalah orang yang hidup berdampingan dengan yang dicintai tapi bahagia tak nampak dalam canda, damai tak lagi ada dalam pautan, hanya kepedihan yang bernaung.

Begitu banyak kebencian , namun cinta tak akan pernah hilang, jika sang pencinta berlalu, cinta akan tetap ada, abadi bersama berlalunya sang mentari.

Cinta adalah keterbukaan dan kesetaraan pola pikir.

Barang siapa yang berlutut karena cinta, maka ia akan terinjak olehnya.


Walau pada penciptaannya manusia lebih awal dari cinta, namun cinta jauh lebih tua dari manusia.

Cinta sejati tidak akan pernah mati, seperti cinta seorang ibu kepada anaknya.

Cinta yang paling hakiki adalah cinta kepada Allah.

Cinta yang paling besar dari seluruh cinta yang ada di dunia ini adalah cinta Sang Pencipta kepada umatnya.

Kepergian cinta adalah sebuah kesakitan, namun tanpa sadar hati dan jiwa kita tengah memberi kesempatan dan peluang pada yang terbaik hadir dalam kehidupan.

Kejarlah dia selagi masih ada cinta, jangan menunggu hingga cinta itu pergi.

Malu mengungkapkan cinta berarti kesengsaraan yang berkelanjutan.

Cinta itu memang bisa pergi, tapi kenangan yang ada tak akan pernah berakhir.

Cinta berdasarkan ketertarikan fisik adalah nafsu. Cinta berdasarkan ketertraikan batin adalah obsesi.


Cinta selalu tersembunyi dibalik segumpal hati, dan ia akan nampak ke permukaan lewat sentuhan kasih.

Tak ada janji yang lebih tepat selain terbitnya matahari, sekalipun yang berjanji adalah pasangan sejati.

Cinta, rasakan, hayati, nikmati, ungkapkan dan satukan.

Tak ada cinta tanpa nafsu.

Jangan pernah mencari cinta, karena dia akan hadir dengan sendirinya. Jangan pula mencoba menghilangkan cinta karena dia akan pergi dengan sendirinya. Biarkan dia datang dan pergi sebagaimana pergantian musim.

Percaya diri adalah awal mendapatkan cinta.

Setia tidak selalu melekangkan perjalanan cinta.

Jangan menutup kehadiran yang lain jika dalam perjalanan cinta tak menemukan kebahagiaan.

Tidak selamanya cinta menemukan kebahagiaan.

Alangkah bodohnya jika ada orang berbicara cinta tapi belum pernah merasakan indah dan perihnya cinta.

Apakah ada kebehagiaan yang lebih indah selain saat jatuh cinta?


Cinta, birahi dan seks ibarat pagi, siang dan malam.

Manakah yang dipilih cinta yang dibalut air mata tapi bersama selamanya, ataukah cinta yang penuh gelak tawa tapi harus berakghir di tengah jalan?

Pada saatnya nanti, kasih sayang akan menjelma menjadi kebahagiaan di waktu yang tak terkatakan dan tak terbayangkan.

Aku mencintaimu setulus hatiku!

Jatuh cinta membuat si jelek menjadi rupawan, si jahat menjadi baik hati, si sombong menjadi rendah hati. Putus cinta menjadi semuanya bagai neraka.

Adakah yang leihi sempurna selain orang yang kita cintai dan kita sayangi?

Apakah selamanya cinta itu indah dan bisa dimiliki?

Cinta bisa menghanyutkan perasaan sekaligus menelantarkannya.

Cinta pada pandangan pertama adalah juga cinta. Dan cinta monyet pun adalah cinta. Begitu pula cinta sejati, tetap cinta meski harus berpisah tanpa penyatuan.

Cinta tidak harus saling memiliki, kalimat dari mulut orang yang baru putus cinta. Aku harus memilikinya, kalimat dari mulut orang yang sedang jatuh cinta.

Jangan mencari cinta, karena dia akan datang dengan sendirinya!

Label: